“ Diperlukan analisa teknis dan analisa ekonomi untuk memastikan embung yang akan dibangun memang layak, karena kita harus melihat struktur bangunan terhadap daya dukung dan analisa erosi lahan untuk mengetahui laju sedimentasi yang akan masuk ke embung,” kata Masdi, Rabu (28/4).
Dikesempatan yang sama, Anggota DPRD Nunukan, H. Andi Mutammir, SE MM juga menyampaikan bahwa dengan adanya embung didesa tersebut tentu dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat, Karena ketersediaan air bersih merupakan salah satu program pemerintah daerah yang penanganannya di serahkan ke PDAM, sehingga program ini bisa menjadi prioritas tahun depan.
“ Meski masih perlu uji kelayakan, kita berharap agar tahun depan program ini bisa terealisasi, karena apa yang diharapkan masyarakat didesa binusan dalam ini tidak lain adalah suplay air bersih untuk lahan peritanian dan perkebunan mereka, ini tentu sangat berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian warga setempat,” kata H. Mutammir.
Pembangunan Embung merupakan salah satu cara yang bisa digunakan petani untuk menjaga ketersediaan air khusunya menghadapi musim kemarau. Adanya penampungan, air tidak hanya terjamin namun juga membuat hasil panen meningkat.
“ Dengan embung, petani dapat mengairi sawahnya, baik musim kemarau maupun musim hujan , karena air terus tersedia maka produksi dan produktifitas pertanian juga meningkat,” tutup Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan ini.#Mal
Pages: 1 2