NUNUKAN – Menciptakan kemandirian pangan, Lapas Kelas IIB Nunukan membina warga binaan dengan pelatihan pengelolaan lahan tidur untuk pertanian, sebagai upaya dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan (KPN) di tengah pandemi covid 19.
Pemanfaatan lahan seluas 4 hektar itu, kini berkembang dengan beragam pembudidayaan tanaman yang bisa dikonsumsi dan bernilai ekonomi, seperti sayuran dan buah yang rencananya diperjual belikan.
Pelatihan ini nantinya menjadi bekal kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Nunukan jika nanti sudah bebas dari masa penahanan, agar memiliki kemandirian pangan di lingkungan Lapas ini dan tidak memberatkan pihak keluarga.” Kata Kalapas Nunukan, Taufiq Hidayat, Kamis (20/5).
Lebih lanjut disampaikan, selain sukses merealisasikan program resolusi kemasyarakatan tersebut Lapas Nunukan juga membantu pemerintah dalam membangun ketahanan pangan di tengah Pandemi Corona, dan memberikan keterampilan kepada warga binaan agar lebih produktif dimasa pandemi serta menjadi dan menjadi tulang punggung bagi keluarga setelah menjalankan masa tahanan di Lapas Kelas IIB Nunukan.
Tujuan utama dari proses pembinaan ini sebagai bekal untuk warga binaan sekembalinya dimasyarakat agar bisa lebih produktif dan inovatif usai menjalani masa hukuman dengan memiliki keahlian bertani maupun berkebun. Selain itu hasil dari program tersebut juga sudah berhasil menyumbangkan PNBP setiap bulan ke Negara.
Pages: 1 2