Menurutnya menghentikan laju penyebaran pandemik covid 19 merupakan tanggungjawab bersama, karena itu BP2MI berkoordinasi dengan Pemkab Nunukan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan untuk menindaklanjuti maksud tersebut.
Tidak semua PMI mendapatkan Vaksin, kata Kepala BP2MI, mereka juga terseleksi karena diantaranya ada yang terkonfirmasi positif, sehingga beberapa dari PMI harus di Isolasi Mandiri di Rusunawa Nunukan.
” Hanya yang negatif covid 19 yang mendapatkan vaksin, sebanyak 76 orang divaksinasi persiapan untuk di pulangkan ke kampung masing masing, jadi ini berarti beban daerah juga ringan, kita juga memanusiakan mereka, keluarga juga menunggu di kampung, Pemerintah Kabupaten Nunukan bersama BP2MI menjawab itu,”ungkapnya.
Meski telah menerima Vaksin, PMI tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan covid 19, dengan Vaksin bukan berarti setiap orang lepas dari pandemik covid 19 melainkan mengurangi resiko atau meringankan gejala ketika terpapar Covid 19.
” Kita juga mengedukasi PMI terkait dengan pencegahan Covid 19, terutama selalu menerapkan 5 M, memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas jika nantinya tiba dikampung halaman, mereka juga wajib mengkampayekan ini agar semua warga negara menyadari pentingnya Vaksinasi dan Patuh terhadap Protokol Kesehatan untuk memutus mata rantai pandemik Covid 19,” tutupnya. #fik
Pages: 1 2