NUNUKAN, marajanews.id – Dua Tahun terakhir sejak 2020 hingga 2021 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan terus mengalami penurunan seiring dengan kewenangan Pemerintah Daerah pada tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid SE MM. Ph.D melalui sambutannya dalam peringatan HUT Kabupaten Nunuka ke 22 tahun 2021.
Bupati Nunukan mengatakan, hal tersebut imbas dari pandemik Covid 19 bukan hanya di Nunukam melainkan seluruh daerah mengalami hal yang sama. Pemerintah terpaksa merubah kebijakan demi keselamatan Masyarakat Nunukan dari penyebaran virus corona diawal tahun 2020.
” Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah Hukum tertinggi, keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemik covid 19 menjadi hal yang utama,” kata Bupati Nunukan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Nunukan terus melangkah sesuai arah dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat dengan melakukan refokusing anggaran pada tiga hal yakni, penanganan pandemi dibidang kesehatan, bidang ekonomi dan dampak sosial.
“Alhamdulillah saat ini kita menjadi satu satunya daerah dengan PPKM level 2 di Kalimantan Utara,” lanjutnya.
Keberhasilan tersebut bukan merupakan euforia melainkan motivasi untuk terus menekan angka pandemik covid 19 dengan mematuhi disiplin protokol kesehatan dan mengikuti Program Vaksinasi Pemerintah.
” Menghadapi pandemi covid 19 kita tidak boleh mundur sedikitpun, The Show Must Go On, kehidupan ini harus tetap berjalan, bersama kita bergandengan tangan menghadapi Covid 19 dengan beragam kendala dan permasalahan dapat kita selesaikan satu persatu,” ungkapnya.
Dari semangat tersebut, kata Putri mantan Bupati Nunukan, H Abdul Hafid Achmad ini, Pemerintah Daerah mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat karena dinilai tanggap menangani dan mencegah pandemik covid 19.
Penanganan Percepatan pandemik Covid 19, Laura mengapresasi kinerja Pemerintah Daerah, TNI , Polri, Kejaksaan dan seluruh pemangku kepentingan, karena telah bekerja keras menjalankan tugas yang diamanahkan oleh Negara.
“ Selaku Kepala Daerah sekaligus ketua tim satgas Percepatan Penangan Covid 19 Kabupaten Nunukan, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bergerak bersama penanganan virus corona di Nunukan,” lanjutnya.
Terkait Hal Tersebut Pemerintah Daerah Akan Terus Meningkatkan Kulaitas Layanan dan Penambahan fasilitas kesehatan dalam rangka penanganan covid 19, seperti pengoerasian gedung Pinere sebagai ruang isolasi pasien Covid 19, penggunaan gedung laboratorium PCR dan Mobile PCR RSUD Nunukan.
Tahun ini Rumah Sakit Umum Pratama Sebuku dioperasikan, pemerintah daerah merespon hal tersebut melalui anggaran perubahan APBD Nunukan, demi memberikan kualitas pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat khususnya dalam penanganan pandemic Covid 19.
“ Apa yang kita lakukan dan capai bersama ini menjadi harapan kita semua agar seluruh wilayah Kabupaten Nunukan segera memasuki zona hijau sehingga aktifitas kita dapat kembali normal,” kata Laura.#Fik