NUNUKAN, marajanews.id – Sebagai Perusahaan air minum Nunukan, Tirta Taka berkomitmen melayani Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Kabupaten Nunukan.
Meski Nunukan dilanda kemarau Sejak awal januari hingga April, Tirta Taka terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi ketersediaan air bersih masyarakat Nunukan.
“ Hanya karena musim kemarau, kami menerima isu yang tidak menyenangkan baik yang datangnya dari media sosial maupun masyarakat, tapi kita tidak ingin menanggapi itu, tugas kami komitmen penuhi ketersediaan air bersih masyarakat,” kata Masdi, Senin (1/4/24) di saat ditemui diruang kerjanya di Kantor Tirta Taka Nunukan.
Diakui beragam isu negatif yang menghantam Perusahaan air minum tersebut, sejak kemarau Kembali melanda kabupaten Nunukan. Perusahaan yang Masdi pimpin itu tetap bergerak hadirkan solusi terbaik bagi masyarakat.
Untuk memenuhi ketersediaan air bersih di Kabupaten Nunukan, ragam langkah dilakukan, baik rencana jangka pendek maupun rencana program jangka Panjang dan menegah.
Pendistribusian air dengan zonasi (bergilir) merupakan solusi jangka pendek Perusahaan tirta taka Nunukan dalam mengatasi ketersediaan air bersih masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan dengan mendistribusikan air dengan armada mobil tangki dan pembangunan sumur bor.
Sedangkan jangka menengah dilakukan pengerukkan dan perluasan embung, kajian potensi air baku serta penghijauan.
Kemudian rencana jangka Panjang yang dilakukannya adalah penambahan embung atau pembangunan embung.
Intervensi DPRD Kaltara Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat.
Program jangka Panjang ini merupakan intervensi dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara, H. Andi Muhammad Akbar Djuarzah, SE, MM berdasarkan aspirasi masyarakat.
“Beliau datang langsung ke kantor ini membawa kadis PU Nunukan menanyakan langsung soal pembangunan embung di wilayah 4, Andi Akbar menyampakan solusi pembangunan embung tersebut,” ungkap Masdi.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara ini juga mengintervesi Tirta Taka Nunukan agar segera membukan layanan sambungan baru ke masyarakat penerima manfaat, hasilnya adalah sebanyak 134 rumah terpasang sambunyan air bersih Tirta Taka di Pembeliangan.
Masyarakat hanya menyediakan biaya Rp 487.000 untuk Pemasangan Baru, padahal seharusnya Rp2.500.000 dan ini manfaatnya sudah dirasakan masyarakat .
“ Jadi perannya pak Andi Akbar sebagai wakil ketua DPRD di Provinsi Kaltara sangat respon dengan kondisi masyarakat, begitu juga dengan Bupati dan Sekretaris Daerah,” tambah Masdi.
Selain itu, pemasangan sambungan baru PDAM, pengembangan penambahan jaringan ke rumah sakit Pratama Sebuku juga telah diusulkan ke kementerian yang telah disetujui tanda tangan Bupati.
Usulan tersebut sejak 2023 lalu dan tahun ini Tirta Taka Nunukan Kembali mengusulkan sebagai bentuk penguatan program yang berkelanjutan.
“ Jadi Kalau banyak yang mengatakan PDAM tidak tidak mampu berbuat untuk masyarakat, sekarang jangan hanya melihat di Kecamatan Nunukan saja, tapi daerah luar Nunukan atau wilayah 4 bisa disaksikan bahwa kami telah berbuat untuk masyarakat Kabupaten Nunukan,” tutp Masdi.#Adv.
