Press "Enter" to skip to content

April 2025, Inflasi Capai 1,5 Persen, Ini Kata BPS Nunukan

NUNUKAN, marajanews.id – Inflasi di Kabupaten Nunukan pada April 2025 tercatat mencapai angka 1,5 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nunukan, Iskandar Ahmaddien, mengatakan, meskipun terjadi kenaikan harga tersebut, inflasi masih dalam batas terkendali sesuai target pemerintah.

Iskandar menjelaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan tugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berperan mengawasi pergerakan harga agar tidak melewati batas wajar.

“Tim TPID harus bergerak cepat untuk mengantisipasi fluktuasi harga,” ujarnya. Kamis (24/4/25)

Kepala BPS Kabupaten Nunukan, Iskandar Ahmaddien
Kepala BPS Kabupaten Nunukan, Iskandar Ahmaddien

Data BPS Nunukan menunjukkan selama tiga bulan pertama tahun ini inflasi sudah mencapai sekitar 1,5 persen.

Harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng hingga cabai menjadi faktor yang mempengaruhi kenaikan tersebut.

Meski demikian Iskandar menegaskan bahwa angka inflasi ini masih dalam kisaran 1,5 persen, sebagaimana arahan Prabowo Subianto Infalsi boleh naik tapi harus dikendalikan tidak melebihi 2,5 parsen.

Selain itu, Iskandar juga menyoroti ketergantungan Kabupaten Nunukan terhadap distribusi dari Sulawesi menggunakan Kapal Laut. Hal ini tentunya akan mempengaruhi jika Kapal di dock, sehingga berdampak pada pasokan dan harga barang.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk mencari solusi alternatif seperti pembangunan gudang penyimpanan dan fasilitas pendingin agar stok pangan tetap terjaga.

Menurutnya koordinasi lintas sektor sangat penting dilakukan secara rutin minimal sebulan sekali guna memantau perkembangan pasar dan mengambil langkah antisipatif tepat waktu.

“Kami di BPS hanya memotret data sebagai alat ukur ekonomi daerah,” jelas Iskandar.

Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah bersama TPID serta dukungan masyarakat stabilitas harga terus dijaga untuk kesejahteraan warga Kabupaten Nunukan.#m01

Bagikan :