Press "Enter" to skip to content

Legislator Termuda Se Indonesia Kembali Ke Dapil Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI

NUNUKAN, marajanews.id– Legislator termuda se-Indonesia, Larasati Moriska, kembali ke daerah pemilihannya di Kalimantan Utara untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.

Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Setelah sebelumnya fokus menyasar generasi muda, kali ini Larasati mengalihkan perhatian kepada para orang tua.

Ia menilai orang tua memiliki peran penting dalam menyebarluaskan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak dan generasi penerus bangsa, sehingga sosialisasi ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Larasati menegaskan bahwa Empat Pilar kebangsaan bukan hanya sekadar materi formal, melainkan pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap warga negara.

“Pilar kebangsaan merupakan pedoman berbangsa dan bernegara, selain menjadi tugas dan tanggung jawab anggota DPD/MPR RI,” kata Legislator termuda ini, Kamis (15/5/25) disela sosialisasi 4 Pilar MPR RI.

Dalam kesempatan tersebut, Larasati mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Partisipasi aktif masyarakat sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat terus hidup dan berkembang.

Larasati Moriska Kembai Ke Daerah Pemilihan Kalimantan Utara menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI
Larasati Moriska Kembai Ke Daerah Pemilihan Kalimantan Utara menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

“ Keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan kebangsaan, diharapkan rasa cinta tanah air dan solidaritas antarwarga semakin kuat, tentu ini akan menjadi benteng kokoh dalam menghadapi berbagai ancaman yang dapat memecah belah bangsa.” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa pentingnya semangat persatuan dan kesatuan yang tercermin dalam Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekayaan bangsa yang harus dilestarikan.

Sosialisasi ini dilakukan dengan metode interaktif dan komunikatif, selain itu peserta juga melakukan scanning digital referensi 4 pilar MPR RI, untuk lebih mudah mendapatkan dan memahami materi sehingga mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Larasati mengingatkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi landasan moral dan etika dalam setiap tindakan warga negara. Dengan memahami Pancasila, masyarakat dapat menghindari perpecahan dan konflik yang dapat mengancam persatuan bangsa.

Demikian juga UUD 1945 konstitusi negara ini mengatur hak dan kewajiban warga negara serta mekanisme penyelenggaraan negara yang harus dihormati dan dijalankan dengan baik.

Larasati berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat di Kalimantan Utara, karena semangat kebangsaan dan persatuan diyakini dapat memperkuat dan memperkokoh kehidupan bangsa di tengah dinamika zaman.#m01

Bagikan :