NUNUKAN, marajanews.id – Kecelakaan laut terjadi di perairan Pulau Tinabasan, Nunukan, pada Rabu (29/1/25) pagi sekitar pukul 11.00 Wita.
Speedboat bermuatan penumpang, yang diperkirakan berjumlah 17 orang termasuk motoris, terbalik setelah diduga menabrak kayu hingga terbelah.
Hingga berita ini diterbitkan, sebanyak 11 orang telah ditemukan, dengan rincian 8 orang selamat dan 3 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan 6 orang lainnya masih dalam pencarian.
Proses evakuasi dilakukan di dermaga Pasar Jamaker, dengan upaya pencarian yang melibatkan pihak berwenang dan masyarakat setempat.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk pada saat kejadian.
Angin kencang dan ombak tinggi memperparah situasi, mengakibatkan speedboat yang dikemudikan oleh motoris berinisial W.
“Motoris berangkat sekitar pukul 09.00 Wita dari dermaga Aji Putri, sSaat ini motoris dalam kondisi selamat dan sudah diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan.
Dari informasi yang didapat, salah satu korban yang tewas ditemukan membawa uang dalam jumlah besar, dua di antaranya adalah pasangan suami istri.
Warga juga menyebutkan bahwa speedboat tersebut dalam perjalanan menuju Sebakis, tempat yang diketahui sering digunakan untuk aktivitas perayaan.
Aktivitas ini semakin ramai menjelang perayaan Gong Xi Fa Cai, yang diduga turut melibatkan warga negara tetangga, Malaysia.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait musibah ini. Hingga pukul 14.25 Wita, pencarian terhadap 6 orang yang masih hilang terus dilakukan, dengan harapan dapat menemukan mereka dalam keadaan selamat.***