NUNUKAN – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI mendistribusikan sebanyak 4000 Swab Antigen ke Pos Penjagaan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, antigen tersebut untuk pelintas batas dari Malayasia ke Kabupaten Nunukan.
Komandan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yanarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Mayor Arh. Drian Priyambodo, mengatakan, 4000 Swab Antigen itu sudah didistribukan ke beberapa pos lintas batas Nunukan, dengan rincian 2000 pcs SSK 1, 700 pcs SSK 2 dan 5, serta SSK 3 dan 4 sejumlah 300 pcs.
“ Sebagai garda terdepan di perbatasan, kegiatan ini rutin dilakukan untuk menghindari timbulnya cluster baru jelang idul fitri tahun ini, tentu personil kita akan terus memantau dan melakukan medical check up bagi pelintas batas, ini menjadi tanggungjawab kami untuk menekan angka pandemik covid 19,” ujar Mayor Arh. Drian Priyambodo dalam pesan singkat, Senin (10/5).
Pemeriksaan Swab antigen bagi pelintas batas, Satgas Pamtas RI melibatkan tenaga medis yang tergabung dalam Satgas Covid 19 Nunukan, yang bertugas melayani Sawab Antigen warga setempat maupun yang hendak masuk ke Indonesia di setiap Pos Penjagaan yang mereka lewati.
“ Jangan sampai Gelombang Pandemik yang terjadi di India masuk ke Indonesia, ini yang perlu kita antisipasi,” lanjutnya.
Terhadap pelintas batas WNA yang positf tidak diperkenankan masuk ke Indonesia, sementara Warga Negara Indonesia dikarantina sesuai standar protokol kesehatan Covid 19.
Hingga kini sekira 22 pelintas batas warga Negara Indonesia telah dilayani swab antigen, mereka melalui jalur lintas batas Long Midang Kecamatan Krayan dan Desa Aji Kuning Sebatik yang merupakan akses cros boarder terdekat dan paling banyak dilalui.
“ Protokol Kesehatan harus kita pedomani bersama di setiap aktifitas, lebih baik menghindari Mudik menjelang Idul Fitri ini untuk menghindari penyebaran pandemik, jadi tetap produktif dan perhatikan protokol kesehatan,” kata Komandan Satgas Pamtas RI, menekankan kepada Warga Indonesia Khususnya di Kabupaten Nunukan.#Fik