NUNUKAN, marajanews.id – Fraksi Hati Nurani Rakyat (HANURA) Ingatkan Pemerintah Kabupaten Nunukan agar segera mengoperasikan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Sebuku, untuk memastikan pelayanan kesehatan warga di Wilayah tiga terpenuhi.
Demikian disampaikan juru bicara Fraksi Hanura, Achmad Triady dalam Pemandangan umum Fraksi DPRD Nunukan terhadap Nota keuangan Rancangan APBD-Perubahan Nunukan Tahun anggaran 2021, Selasa (28/09) di Kantor DPRD Nunukan.
Fraksi Hanura menyampaikan kebutuhan akan fasilitas kesehatan tersebut penting dan wajib direalisasikan tahun agar warga setempat menjangkau layanan kesehatan termasuk fasilitas kesehatan lainnya di tengah pandemik covid 19 ini.
“ Dalam Kesempatan ini juga kami dari fraksi Partai Hanura Nunukan kembali mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk tetap fokus dalam niatan mengoperasikan Rumah Sakit Pratama yang ada diwilaya Sebuku, karena hal tersebut sudah disambut baik dengan kegembiraan yang sangat luar biasa oleh warga di wilayah tiga khususnya,” kata Ahmad Triyadi.
Selain itu Fraksi Partai Hanura juga meminta komitmen pemerintah daerah melunasi hutang kepada pihak ketiga yang telah menyelesaikan proyek yang bersumber dari dana APBD Nunukan 2016, tentunya hal tersebut perlu menjadi pertimbangan pemerintah daerah.
“ Informasi yang kami dapatkan masih ada pekerjaan yang terhitung kecil mulai tahun 2016 masih belum terbayarkan sampai saat ini, kami minta pemerintah daerah untuk memprioritaskan solusi pembayaran hutang tersebut,” lanjutnya.
Menanggapi Rancangan APBD Perubahan 2021 yang semula diproyeksikan sebesar Rp 1.296 Triliyun meningkat hingga Rp 1.341 Triliyun, hal tersebut menurut Fraksi yang diketuai Hj Nikmah ini, perubahan APBD ini perlu ditingkatkan terutama soal pendapatan setiap tahunnya.
Karena situasi pembangunan Ekonomi masyarakat saat ini sangat memperihatinkan sehingga pemerintah daerah memformulasikan kebijakan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat Kabupaten Nunukan.
“ Waktu yang tersisa sangatlah singkat sehingga semua program yang sudah direncanakan kiranya dapat tercapai minimal 90 persen agar masyarakat mendapatkan manfaat sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.
Dalam Rancangan APBD Perubahan ini, Fraksi Hanura juga meminta Pemerintah Daerah lebih memperioritaskan Sektor Ekonomi dengan menghidupkan UMKM, kesehatan dan pendidikan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi pengusaha jika kegiatan ekonomi Nunukan mulai bergerak. Begitu pula dengan orang tua siswa jika proses belajar tatap muka mulai digelar seperti beberapa hari yang lalu.
Lebih lanjut disampaikan juru bicara Fraksi Hanura, Penanganan Pandemik Covid 19 menyerap banyak anggaran sehingga diharapkan Tim Gugus Tugas Covid 19 melakukan kontrol super ketat agar anggaran digunakan tepat sasaran dan sesuai target.
“ Kami mengapresiasi tim gugus tugas satgas covid 19 yang selama ini bekerja keras menangani pandemik, dan tak lupa kami berterimakasih kepada masyarakat Nunukan yang selama ini tetap patuh dengan disiplin protokol kesehatan, semoga virus corona ini cepat berlalu dan Indonesia kembali bangkit sedia kala,” kata Ahmad Triyadi.#Adv.