BULUNGAN, marajanews.id – Keberadaan Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare Kabupaten Bulungan berdampak positif terhadap pembangunan di Kaltara.
Kini Kaltara jauh lebih maju dari tahun sebelumnya, harmonisasi antar etnis terus menunjukkan komitmen bahwa Kaltara adalah Rumah bagi bangsa Indonesia yang harus berkembang di Beranda NKRI.
Tokoh masyarakat Parepare di Kabupaten Bulungan, H. Ar Rasyid sekaligus Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltara mengatakan IKM Pare Kalimantan Utara telah eksis sejak dibentuknya organisasi daerah tersebut.
Kini telah banyak memberikan sumbangsi ide dan gagasan terhadap kemajuan dan kemakmuran di Kalimantan Utara, baik di sektor usaha maupun di Pemerintahan.
” Dimana Bumi di Pijak di situ langit di junjung, dimana kita berada maka kita wajib berperan membangun daerah tempat tinggal kita,” kata H. Ar. Rasyid. Minggu (2/7/23) di Tanjung Selor.
Upaya pembangunan terus dilakukan oleh Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bulungan ini, bahkan dirinya juga pernah berperan dalam pembentukan provinsi Kalimantan Utara.
Semangatnya membangun masyarakat khususnya IKM Pare semakin besar, baik dalam edukasi maupun lintas etnis melalui jalur partai yang ia pimpin.
” Ini saya tekankan kepada Ketua IKM Pare Kaltara dan Bulungan harus aktif dan terus berkoordinasi, sentuh dan besarkan warga kita di perantauan,” ungkapnya.
Kedekatan dengan masyarakat familiar, apalagi dirinya dan IKM Pare Bulungan terus bergerak untuk program kemanusiaan, salah satunya adalah saat merebaknya pandemi covid.
Ia andil memberikan bantuan dalam menangani dampak pandemi dimana ekonomi masyarakat semakin pupus, namun ia terus melangkah bagaimana masyarakat Kaltara terus bangkit meski pandemi mempengaruhi pembangunan.
Selain itu, kegiatan sosial lainnya juga digelar seperti distribusi sembako kepada warga Parepare yang membutuhkan bantuan.
” Mereka tidak bisa apa tanpa dukungan kita, begitu pula sebaliknya, ini kebanggaan kita, sekampung kita dan orang kita, bukan mengada ada, kita harus memperkuat persatuan dan kekompakan di perantauan,” kata H. Ar. Rasyid. #m01.
