Press "Enter" to skip to content

Pemkab Nunukan Bekali Fresh Graduate Keterampilan Sebelum Masuk Ke Dunia Kerja.

NUNUKAN, marajanews.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Tenaga Kerja akan membekali Fresh Graduate atau mahasiswa yang baru lulus dari bangku kuliah dengan keterampilan sebelum masuk ke dunia kerja.

Alumni perguruan tinggi tersebut sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak memiliki keterampilan masksimal untuk terjun ke lapangan kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Nunukan, Masniadi S.Hut mengatakan, banyak alumni perguruan tinggi di Nunukan sulit mendapatkan pekerjaan dari Perusahaan yang membutuhkan keterampilan pada job desk tertentu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Nunukan, Masniadi S.Hut
Kepala Dinas Tenaga Kerja Nunukan, Masniadi S.Hut

“ Penyebabnya adalah mereka kurang memiliki pengalaman dan keterampilan karena selama dibangku kuliah tidak mendapatkan informasi untuk mengembangkan karir,” Kata Masniadi, Rabu (203/24) saat dikoknfirmasi di kantor dinas tenaga kerja Nunukan.

Ia menambahkan, persaingan para pencari kerja sangat ketat, mereka yang pemula atau baru lulus sarjana akhirnya tersingkir karena pengalaman dan kompetensinya tidak terpenuhi jika mengincar lowongan pekerjaan yang sama dalam satu Perusahaan.

Untuk mengatasi hal ini, lanjut Masniadi, para luusan baru ini akan Disnaker bekali skil yang sesuai dibutuhkan Perusahaan sehingga mereka lebih siap berkompetiisi.

“ Timbul ide kami untuk mempersiapkan mereka secara lebih baik untuk memasuki dunia kerja, dengan memberikan bekal untuk mengembangkan diri mereka, selain mengikuti pelatihan di BLK juga akan kita magangkan di perusahaan-perusahaan kita di Kabupaten Nunukan,” lanjutnya.

Ditambahkannya, bahwa pemerintah daerah harus turun tangan melihat kondisi lulusan perguran tinggi saat ini, selain meningkatkan keterampilan sesuai disiplin ilmunya, Disnaker akan memaganggkan pada Perusahaan di Kabupaten Nunukan.

Melalui magang nantinya para pencaker dapat meningkatkan pengalaman kerja dari Perusahaan tempat mereka magang.

“Saat melamar pekerjaan persyaratan pada umumnya adalah yang sudah berpengalaman pekerjaan, sementara yang baru lulus kuliah kesulitan karena tidak memiliki pengalaman pekerjaan tadi, ini yang kita amati saat ini” ujarnya.

Dengan cara ini, pemerintah daerah akan mampu menekan jumlah angka pengangguran di Kabupaten Nunukan.

Selain itu pemerintah daerah juga mempersiapkan sumber daya yang siap pakai sesuai komptensinya, hal ini tentu dapat mendukung pengembangan karir, lebih khusus melalui pemanfaatan teknologi di era digital saat ini.

“Kita akan coba bawa program ini, yang nanti konsepnya dimana kita akan magangkan anak-anak kita yang baru lulus kuliah dan ingin mencari pekerjaan, dengan pihak perusahaan selama 3 bulan,” ungkapnya.

Pemerintah Daerah juga akan membuat MoU dengan Perusahaan yang menerima magang dengan harapan bahwa saat mereka selesai masa praktek kerja yang bersangkutan mendapatkan sertifikat magang dari perusahaan tersebut.

“ Ini akan menjadi bakal yang mereka dapat lampirkan lampiran saat mencari pekerjaan,” jelasnya.

Meski telah mendapatkan sertifikat kompetensi, peserta magang wajib memiliki skil yang matang agar Perusahaan menilai yang bersangkutan terampil dalam suatu pekerjaan.

“ kami juga berharap agar pihak perusahaan yang menerima pekerja magang juga dapat memberikan upah sesuai standar pekerja magang. Namun, jika perusahaan berat, pemerintah daerah akan membiayai magangnya sesuai dengan kemampuan daerah,” tutupnya.#Adv.

Bagikan :