Press "Enter" to skip to content

Wakil Ketua DPRD Kaltara Desak Pipanisasi Air Bersih Nunukan Selatan Dan Sebatik Rampung Tahun 2024.

NUNUKAN, marajanews.id – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Muhammad Akbar Djuarzah, SE,MM mendesak Perusahaan umum daerah Tirta Taka Nunukan untuk segera memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kecamatan Nunukan Selatan dan Sebatik.

Hal ini disampaikan Direktur Perumda Tirta Taka Nunukan, Masdi SE saat dikonfirmasi terkait solusi air  bersih pada musim kemarau di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Masdi mengatakan, Tirta Taka Nunukan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena perkembangan atau progress kinerja Perusahaan dimonitoring oleh DPRD Provinsi Kaltara.

“ Andi Akbar sering bertanya kepada kami bagaimana kondisi air bersih masyarakat Nunukan, Langkah apa yang kami lakukan saat musim kemarau, ia terus mengawal program pro rakyat ini baik di provinsi maupun di kementrian,” kata Masdi, Senin (1/4/24).

Intervensi anggota DPRD Provinsi Kaltara ini terhadap program Perumda Tirta Taka terus termonitoring, bahkan PDAM Nunukan merespon proyrk pipanisasi di dua kecamatan yang dianggarkan sebesar Rp 43 Miliyar.

“ Rencananya anggarannya itu Rp18 Miliar perpipaan dari APBD, kalau dana APBN sebesar Rp25 Miliar.” Kata Masdi.

Proyek tersebut, lanjut Masdi sedang berjalan, survey konsultan sudah mendapat persetujuan kementerian, dan secara bertahap semua pipa sudah tersedia, tinggal mengurai permasalahan ketersediaan air baku.

“ Itu sudah kita dimasukan hanya saja permasalahan kita adalah air baku dan itu tidak bisa kita pungkiri. Berdasarkan data BMKG Nunukan dan Sebatik terdampak kekeringan, sedangkan untuk wilayah 4 di sana penghujan hingga terjadi kekeruan, namun kami berupaya untuk mengolahnya,” Terang Masdi.

Masdi juga menyampaikan bahwa, PDAM Nunukan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat di wilayah Lumbis Mensalong.

“Setiap harinya kita buka pendaftaran pelanggan baru,  memberikan perhatian kepada warga dengan mendata setiap rumah yang tidak ada jaringannya airnya dan selanjutnya kita usulkan, begitu pula di Tulin Onsoi juga kita lakukan penambahan jaringan, termasuk Sebatik Barat.” Ungkapnya.

Dia menegaskan, terkait dengan krisis iklim ini, siapapun pimpinan daerahnya pasti mengalami hal yang sama jika dating musim kemarau.

Kolaborasi berbagai pihak terutama DPRD Provinsi Kaltara merumuskan Gagasan penyelasaian pemenuhan kebutuhan air bersi masyarakat di Nunukan.

“ Gagasan itu akan kami buktikan pada bulan juli dan dipastikan Nunukan kita tidak lagi merasakan sulitnya mendaptkan air bersih, meskipun musim kemarau, seperti yang terjadi saat ini,” tutup Masdi.#Adv

Bagikan :