Press "Enter" to skip to content

Akses Infrastruktur Jalan Di Desa Binusan Berdampak Langsung Ke Petani.

NUNUKAN, marajanews.id – Askes infrastruktur jalan kilo 2 desa binusan kelurahan Nunukan barat berdampak luas ke masyarakat khususnya petani.

Kini warga setempat dapat membawa hasil panen paertanian ke kota untuk dipasarkan, hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat kelompok tani di desa binusan.

“Kami sangat berterimakasih karena jalan kami diperbaiki. sebelumnya motor itu langsung meluncur, banyak korban, terjatuh dan luka seperti di kaki, pas sekarang bagus, aman sudah,” kata Benyamin, saat dikonfirmasi, Rabu, (08/05/24) di desa binusan.

Benyamin (49) mengatakan, perbaikan jalan itu merupakan aspirasi masyarakat RT 11 Desa Binusan disampaikan ke wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Andi Muhammad Akbar Djuarzah.

Jalan Kilo 2 Desa Binusan
Akses Jalan Jalan Kilo 2 Desa Binusan, dimanfaatkan oleh Petani mengangkut hasil kebun dan pertanian ke kota.

Perjuangan Andi Akbar Djuarzah yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu direalisasikan pada 2022 silam dan kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Sebelumnya jalan tersebut sangat rusak parah dan menganggu mobilitas masyarakat sekitar yang beraktifitas dibidang usaha tani desa Binusan.

Dengan upaya pemerintah tersebut hingga kini warga merasakan manfaatnya, namun disisi lainnya Benyamin juga berharap jalan tersebut dilakukan pengerasan bisa segera di aspal.

“Kami juga masih berharap jalannya kedepan bisa diaspal karena takutnya jalan itu rusak kembali,” ujarnya.

Menurutnya, yang terpenting bagi warga ialah hasil panen dari pertanian bisa dibawa dengan lancar tanpa adanya hambatan.

Kami juga masih berharap jalannya kedepan bisa diaspal karena takutnya jalan itu rusak kembali,” ujarnya.

Menurutnya, yang terpenting bagi warga ialah hasil panen dari pertanian bisa dibawa dengan lancar tanpa adanya hambatan.

“Sekarang itu kita tidak khawatir lagi, hasil tani juga bisa kami bawa dengan lancar pak ke pasar,” tutur Benyamin.

Sambung dia, yang harus diperhatikan pemerintah terkait adalah masalah lahan kebun dan persawahan  serta listrik yang dibutuhkan warga.

“Waktu itu kami dikasih tahu, Desember 2023 tahun lalu listrik mau masuk tapi sampai sekarang belum ada, jadi listrik ini penting. Lahan sawah juga diperhatikan. Kami menunggu bantuan. Dan lahannya harus kembali bisa normal,” imbuhnya.

Akses Jalan Jalan Kilo 2 Desa Binusan, dimanfaatkan oleh Petani mengangkut hasil kebun dan pertanian ke kota.
Akses Jalan Jalan Kilo 2 Desa Binusan, dimanfaatkan oleh Petani mengangkut hasil kebun dan pertanian ke kota.

Jalan Tani Akses Ekonomi Warga Desa Binusan.

Syamsidar (48) yang tergabung dalam kelompok Tani Desa Binusan juga menuturkan hal yang sama, ibu paruh baya ini juga mearasakan manfaat pengerasan jalan usaha tani tersebut.

Selain sebagai akses angkutan hasil usaha pertanian, jalan tersebut juga sudah ramai dilalui warga, karna jalan tersebut terbung dengan sejumlah desa dan RT di desa Binusan.

Hasil pertanian, seperti gabah, kelapa sawit dan Perkebunan saat ini sudah sangat mudah di pasarkan ke kota atau ke Pasar tradisional desa Binusan Nunukan Barat.

Warga yang bermukim di RT tersebut juga mudah ketika hendak ke Puskesmas atau Posyandu mendapatkan pelayanan Kesehatan, begitupula dokter dan perawat jika mengunjungi pasien di RT 11 Desa Binusan.

“ Sejak jalan ini bagus aktifitas sehari-hari kami disini sangat mudah kalau hendak ke pasar, mengantarkan anak sekolah dan membawa hasil kebun dan sawah, karna jalan ini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat.” Kata Syamsidar.

Ia pun bersyukur dan berterimakasih atas perhatian dari pemerintah Provinsi Kaltara yang telah menjawab harapan masyarakat.

“ Jangan Nunukan saja yang maju, warganya pun juga harus maju, itu yang kita harapkan bersama warga disini,” ungkapnya.

Menurutnya Program Pembangunan kedepan tak hanya infrastukrtur jalan, namun Pemerintah provinsi juga perlu menseriusi peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan di desa Binusan.

Dengan maksud, kata Syamsidar, Pembangunan Infrastruktur Jalan harus beriringan dengan Peningkatan Kualitas Pendidikan masyarakat.

“ Ini yang yang akan mengubah Nunukan lebih maju dan Sejahtera dan tentunya menjadi harapan seluruh masyarakat di desa kami ini,” tutupnya.#Adv

Bagikan :