Press "Enter" to skip to content

Temu Lapang Petani, Bupati Nunukan : Ubah Paradigma Lama Ke Modern.

NUNUKAN, marajanews.id – Hari Temu Lapang ( Farmer Field Day) menambah pengetahuan petani dalam menjalankan usaha dari paradigma lama ke Modern.

Pengetahuan yang diperoleh petani dalam pertemuan tersebut dapat memastikan keberlanjutan penerapan teknologi inovatif.

Temu Lapang Petani
Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura hafid, SE,MM, Ph.D menyampaikan sambutan dalam FFD 2024 Sebatik.

Hal ini dapat berkelanjutan ketika petani membuktikan langsung perubahan pada parameter tingkat hasil usaha tani dan tidak mempertahankan sistem pertanian lama.

Bupati Kabupaten Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, SE,MM, Ph.D mengatakan Prilaku masyarakat petani terkait sistem pertanian perlu ditingkatkan agar petani menerapkan Pertanian modern, meski membutuhkan ketekunan, kesabaran dan waktu yang lama.

Gerakan Tanam Padi Dalam Farm Field Day Kecamatan Sebatik
Gerakan Tanam Padi Dalam Farm Field Day Kecamatan Sebatik.

“ Ini memerlukan ketekunan dan kesabaran serta membutuhkan waktu yang panjang, sebab petani memerlukan penyesuaian diri dengan kondisi baru dan juga memerlukan bukti nyata bahwa sistem pertanian baru men=mang lebih menguntungkan,” kata Laura dalam FFD 2024 Sebatik. Sabtu (18/5/24).

Bupati Nunukan ini mengajak para generasi muda Kabupaten Nunukan untuk menjadi petani millennial sebagai regenasi dari petani yang ada saat ini.

Ia menilai banyak generasi muda kita usia 18 sampai 25 tahun ini setelah menyelesaikan Pendidikan formalnya berangkat ke kota besar bekerja di pabrik atau Perusahaan, padahal menurutnya bidang pertanian ini mempunyai peluang yang sangat besar jika tekun dan mampu mengelolanya dengan baik.

Dalam Kegiatan Ini Juga digelar kegiatan Launching Penyaluran Banruan Pangan Beras CBF oleh Bulog
Dalam Kegiatan Ini Juga digelar kegiatan Launching Penyaluran Banruan Pangan Beras CBF oleh PT Bulog.

“ Saya berharap melalui pemerintah kecamatan maupun desa agar Kembali mengaktifkan petani millenialnya mengingat kebanyakan yang menjadi petani saat ini mereka yang sudah sepuh, harus ada generasi jangan yang Bertani itu sepuh sepuh terus, tapi harus diciptakan petani muda.” ungkapnya.

Terkait kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan menapresiasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nunukan yang telah berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Nunukan.

Bupati Nunukan mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka memberikan pengetahuan guna meningkatkan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas.

Temu Lapang telah menjadi salah satu upaya yang dicanangkan pemerintah untuk taraf kesejahteraan petani.

Program ini berhasil meningkatkan kesejahteraan petani dan mengubah prilaku petani dari tradisional menjadi petani yang lebih modern dan berkelanjutan.#Adv.

Bagikan :