NUNUKAN, marajanews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan telah menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sebagai tempat pelaksanaan medical check-up bagi calon bupati dan wakil bupati Nunukan.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pencalonan kepala daerah.
Komisioner KPU Nunukan Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Rahman, menjelaskan bahwa pemilihan RSUD Tarakan sebagai rujukan untuk pemeriksaan kesehatan didasarkan pada fasilitas medis yang lengkap serta tenaga medis yang berpengalaman.
“Kami memilih RS Tarakan karena memiliki fasilitas yang memadai dan dokter spesialis yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh,” ujar Rahman pada Jumat (23/8/2024) di 93 Café & Restro.
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup serangkaian tes, termasuk tes fisik, psikologis, dan narkoba, untuk memastikan bahwa para calon yang maju dalam Pilkada 2024 memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Lebih lanjut, Rahman menambahkan bahwa semua calon yang telah mendaftar diwajibkan untuk mengikuti tahapan ini. Hasil dari pemeriksaan kesehatan tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam penetapan calon yang memenuhi syarat.
“Setiap calon bupati dan wakil bupati harus melalui proses ini tanpa kecuali. Hasilnya nanti akan disampaikan kepada KPU dan menjadi salah satu acuan dalam penetapan calon yang lolos,” jelasnya.
Pelaksanaan medical check-up di RS Tarakan ini dijadwalkan berlangsung mulai pekan depan, dengan pengawasan ketat dari pihak KPU serta tim medis independen yang ditunjuk.
“Kami memastikan bahwa seluruh proses ini berjalan transparan dan sesuai prosedur. Kami juga akan memberikan pendampingan kepada para calon selama pemeriksaan berlangsung,” tutup Rahman.
Pemeriksaan kesehatan merupakan bagian integral dari tahapan Pilkada, yang bertujuan untuk memastikan bahwa calon pemimpin daerah memiliki kondisi fisik dan mental yang prima untuk menjalankan tugas mereka jika terpilih nanti.#Adv/m01.
