Press "Enter" to skip to content

Reses di Dapil IV, DPRD Nunukan Siap Kawal Aspirasi Warga Sembakung

NUNUKAN, marajanews.id– Anggota DPRD Nunukan, Said Hasan, menggelar reses pertama di Dapil IV, Sabtu (9/11/24) di RT 03 Desa Atap, Kecamatan Sembakung

Reses ini dihadiri puluhan warga dan antusias menyampaikan aspirasi kepada Said Hasan, yang merupakan wakil dari daerah pemilihan (Dapil) IV.

Reses di Dapil IV, DPRD Nunukan Siap Kawal Aspirasi Warga Sembakung
Reses di Dapil IV, DPRD Nunukan Siap Kawal Aspirasi Warga Sembakung

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat yang nantinya akan menjadi bahan pembahasan dalam rapat-rapat DPRD Nunukan dan diteruskan sebagai pokok-pokok pikiran anggota dewan.

Menurut anggota Fraksi PKS ini, reses merupakan wadah yang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai masalah yang masyarakat hadapi, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan daerah.

“Saya ingin memastikan suara masyarakat Sembakung didengar dengan baik dan ditindaklanjuti sesuai dengan prioritas yang ada,” ujar Said Hasan.

Warga Desa Atap sangat antusias dan aktif mengajukan berbagai usulan, salah satu topik yang paling banyak disuarakan adalah perbaikan infrastruktur jalan yang selama ini menjadi kendala utama bagi mobilitas warga.

Warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, terutama jalan penghubung antar desa yang masih sangat sulit dilalui.

Reses di Dapil IV, DPRD Nunukan Siap Kawal Aspirasi Warga Sembakung
Reses di Dapil IV, DPRD Nunukan Siap Kawal Aspirasi Warga Sembakung

Selain infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan juga menjadi isu yang sangat diperhatikan, warga berharap agar pemerintah dapat meningkatkan fasilitas pendidikan dan Kesehatan di Desa tersebut.

Menanggapi hal ini Said mengungkapkan bahwa ia akan membawa aspirasi warga Sembakung ini ke dalam rapat-rapat DPRD Nunukan, untuk dibahas lebih lanjut. Infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan akan menjadi skala prioritas dalam anggaran 2025.

Anggota DPRD Nunukan ini juga mengingatkan warga bahwa reses adalah bagian dari proses demokrasi yang memungkinkan masyarakat untuk langsung berinteraksi dengan wakil rakyat.

Ia menilai antusiasme masyarakat dalam memberikan masukan sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.#Adv

Bagikan :