NUNUKAN, marajanews.id – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kalimantan Utara menggelar seminar bertajuk “Membangun Kesadaran dan Ketahanan Masyarakat dalam Menghadapi Ancaman Narkotika serta Migran Ilegal di Perbatasan” di Hotel Laura, Kabupaten Nunukan, Minggu (22/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Nunukan, hingga sejumlah organisasi mahasiswa.
Hadirnya perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat ini menunjukkan tingginya kepedulian terhadap isu narkoba dan migran ilegal yang kerap menjadi ancaman di wilayah perbatasan.
Dalam seminar ini, FKDM menghadirkan narasumber kompeten dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan dan Satuan Reserse Narkoba Polres Nunukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kedua permasalahan tersebut.
Sekretaris FKDM Kaltara, Dewi Qomariah Imelda, mengatakan bahwa masyarakat sangat berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba serta penyelundupan migran illegal yang kerap terjadi di wilayah Perbatasan.
“Wilayah perbatasan sangat rentan terhadap ancaman ini. Oleh karena itu, kesadaran kolektif dan langkah-langkah strategis seperti seminar ini sangat diperlukan,” ujarnya.
Narasumber dari BNNK Nunukan, Martha Irawan, memaparkan data terkini mengenai peredaran narkoba di wilayah perbatasan serta modus operandi yang kerap digunakan oleh para pelaku.
Sementara itu, perwakilan dari Satres Narkoba Polres Nunukan menjelaskan upaya penegakan hukum yang telah dilakukan serta strategi pengawasan di jalur-jalur rawan penyelundupan.
Peserta seminar menyambut positif kegiatan ini, Sekretaris KNPI Nunukan Aswar, mengatakan bahwa seminar ini memberikan wawasan yang sangat berharga, yang tentunya memacu pemuda akan pentingnya peran generasi saat ini dalam menjaga keamanan di daerah perbatasan.
Melalui seminar ini, FKDM berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan migran ilegal serta memperkuat sinergi antar lembaga dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah perbatasan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman.#m02