NUNUKAN, marajanews.id – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, secara resmi melepas 29 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang telah melaksanakan program KKN di wilayah Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Acara pelepasan berlangsung di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan pada Selasa (20/8/2024).
Para mahasiswa tersebut telah menjalani program KKN sejak Juli 2024, dengan fokus kegiatan di Desa Tanjung Harapan dan Desa Tanjung Aru, Sebatik. Program KKN ini resmi berakhir pada 15 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Laura mengapresiasi upaya para mahasiswa yang telah berkontribusi dalam menghadirkan inovasi di tengah masyarakat Sebatik. Ia berharap hasil dari program KKN ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat.
“Melalui program KKN ini, diharapkan inovasi-inovasi baru yang telah dihasilkan dapat berkontribusi bagi perkembangan masyarakat di Sebatik. Kehadiran mahasiswa UGM di wilayah ini sangat berarti, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada,” ujar Bupati Laura.
Selain itu, Bupati Laura juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sebatik Timur, Kepala Desa Tanjung Harapan, Kepala Desa Tanjung Aru, serta masyarakat di wilayah Sebatik yang telah memberikan dukungan penuh selama pelaksanaan KKN.
Koordinator Wilayah Kalimantan Utara KKN-PPM UGM, Dr. Slamet Widiyanto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa program KKN ini dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di tingkat lokal.
“Adik-adik mahasiswa KKN diharapkan dapat membantu perangkat daerah, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, dalam mengakselerasi pembangunan yang berkelanjutan,” kata Dr. Slamet Widiyanto.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan atas segala dukungan yang telah diberikan selama pelaksanaan program KKN ini.#Adv.