NUNUKAN, marajanews.id – Perguruan seni beladiri metafisika Nur Alif Lam Mim menerapkan protokol kesehatan dalam mengkhatamkan 30 siswa melalui ujian akhir sebagai anggota baru.
Siswa tersebut berasal dari Tanjung Selor, Nunukan dan Sebatik akan menjalani ujian fisik dan pernafasan selama dua hari di Lapangan SMU 1 Nusa Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan, Sabtu (30/10).
Ketua Nur Alif Lam Mim, Ramlan mengatakan, sebelum dikhatamkan peserta wajib menjalani latihan fisik selama tiga bulan.
” Ini angkatan ke 30, mereka sudah mengikuti latihan fisik dan olah nafas selama tiga bulan dan sore ini hingga besok pagi akan kita khatamkan sebagai anggota baru di perguruan ini,” kata Ramlan.
Dikesempatan yang sama, Babinsa Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan, Serda LiliknPurwanto tampak hadir, ia berharap selama kegiatan berlangsung para siswa tetap menerapkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak dan tidak menimbulkan kerumunan.
” Kami sudah sampaikan ke Koordinator Kegiatan, jika ada yang sakit silahkan istirahat dan tetap jaga kondisi kesehatan, jangan memaksakan diri mengikuti seluruh rangkaian ujian hingga malam hari,” Himbau Serda Lilik Purwanto, saat mengawasi penerapan prokes diawal pembukaan kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, setiap peserta juga diminta memperlihatkan sertifikat vaksin melalui aplikasi pedulilindungi.id, serta melakukan pengecekan suhu badan dengan thermogun untuk menjaga kualitas latihan tetap aman dari penularan covid 19.
” Meski Nunukan sudah masuk PPKM Level II, kita harus berhati hati dan tidak lengah jangan sampai menimbulkan cluster baru,” harapnya.#Fik.