Press "Enter" to skip to content

Rumput Laut Anjlok Rp 9 Ribu Per Kg, Welson : Kami Minta Petani Bersabar.

NUNUKAN, marajanews.id – DPRD Nunukan meminta kepada petani rumput laut untuk bersabar dengan situasi harga rumput laut yang anjlok.

Diberitakan sebelumnya, petani rumput laut di Nunukan kembali mengeluhkan harga rumput laut yang menurun drastis dari semula Rp42 ribu per Kg (tingkat petani) menjadi Rp9.000 per Kg.

“Kami prihatin pada petani rumput laut dengan situasi harga rumput laut yang anjlok. Kami minta petani bersabar sampai harga stabil. Karena harga rumput laut ditentukan oleh pasar, kita tidak bisa intervensi,” kata Ketua Komisi II DPRD Nunukan, Welson, Selasa (26/09/2023), sore.

Menurutnya, petani rumput laut seharusnya bersyukur adanya investor yang masuk ke Nunukan.

Hal itu kata Welson dapat menumbuhkan geliat ekonomi di Kabupaten Nunukan.

“Semakin banyak orang berinvestasi ke Nunukan itu bagus, karena bisa mengangkat perekonomian daerah. Tapi harus sesuai aturan. Jangan diam-diam masuk lalu mainkan harga, nanti bisa mematikan petani lokal,” ucapnya.

Welson menawarkan solusi jangka pendek berupa resi gudang. Dia mengaku DPRD Nunukan akan mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk mengkaji kembali soal penerapan resi gudang.

Selain itu, Welson juga menawarkan solusi jangka panjang berupa dorongan kepada pemerintah untuk membuat tim terpadu agar ada standarisasi harga rumput laut.

“Jadi tim terpadu terdiri dari beberapa kabupaten, kota, provinsi yang menjadi produsen rumput laut. Sehingga ada standar harga yang menjadi patokan harga semua daerah penghasil rumput laut,” ungkapnya.#Adv

Bagikan :