Press "Enter" to skip to content

Anggota Legislatif Mediasi AMP Dan PLN Ranting Nunukan Bahas Soal Listrik.

NUNUKAN, marajanews.id – DPRD Nunukan memediasi Aliansi Masayarakat Peduli (AMP) PLN dan PLN Ranting Nunukan guna membahas masalah listrik di Kabupaten Nunukan yang seringkali mengalami pemadaman bergilir.

Dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut Aliansi Masyarakat dan PLN Ranting Nunukan dipertemukan diruang rapat Ambalat I, Selasa (9/1/24) Kantor DPRD Nunukan.

Rapat dipimpin oleh wakil ketua DPRD Nunukan, Burhanuddin, S.HI, MM didampingi ketua Fraksi Hanura Hj Nikmah dan sejumlah anggota DPRD dalam rapat gabungan Komisi itu.

Aliansi Masyarakat Peduli PLN dipersilahkan menyampaikan aspirasinya dalam pertemuan tersebut dan satu persatu Mahasiswa yang merupakan representasi dari masyarakat menyampaikan Aspirasi kepada PLN Nunukan.

“ Kita ingin PLN Transparan menyampaikan secara gamblang terkait kondisi kelistrikan dikabupaten Nunukan, apa sebenarnya yang terjadi dan kenapa selalu ada pemadaman bergilir,” kata Andi Baso Korlap Aliansi Masyarakat Peduli PLN.

Aliansi Masyarakat Peduli PLN ini merupakan gabungan dari Aliansi mahasiswa dari HMI, PMII, GMNI, dan LMD mereka mewakili Aspirasi Masyarakat untuk disampaikan ke anggota legislative Nunukan dan dimediasi dengan PLN Nunukan.

Mewakili HMI, Syafaruddin mengatakan bahwa PLN enggan menyampaikan informasi Ketika terjadi pemadaman bergilir masyarakat sudah semakin resah karena banyak barang elektronik rusak akibat byarpetnya listrik di Nunukan.

Puluhan mashasiswa saat itu memadati ruang rapat Ambalat, mereka menyerukan agar PLN lebih transparan menyampaikan kondisi listrik di Nunukan.

Sementara itu anggota DPRD Nunukan juga mendesak PLN Nunukan akar persolanan Listrik di Nunukan menjadi perhatian.

“ Kalau ada kendala menyampaikan permasalahan ke PLN Pusat, libatkan kami agar bisa kami intervensi melalui kebijakan dan apa yang menjadi harapan masyarakat,” kata Burhanuddin, S.HI, MM yang memimpin jalannya Rapat Pendapat.

Dikesempatan tersebut PLN pun menyampaikan kendala teknis yang kerap kali terjadi dan dialami masyarakat, PLN akan tetap berupaya membenahi listrik di Kabupaten Nunukan dengan dua strategi , yakni solusi jangka pendek dan jangka Panjang agar kedepan tidak lagi dilakukan pemadaman bergilir.

Rapat dengar Pendapat ini dihadiri, PLN UP3 Kaltara, PLN UPDK Tarakan, PLN ULP Nunukan, PLTD Sei Bilal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nunukan, Bapenda, dan Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Nunukan #Adv

Bagikan :