MAMUJU – Sutina Suhardi mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Mamuju Sulawesi Barat, perempuan yang akrab disapa Tina ini ingin mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat, mencurahkan gagasannya untuk pembangunan Kabupaten Mamuju kedepan.
Baginya ASN merupakan ruang gerak yang sangat terbatas sehingga tekadnya untuk maju sebagai calon bupati di kampung halamannya sendiri sangat kuat, hanya untuk sebuah perubahan disegala sektor pembangunan yang menurutnya perlu ditingkatkan.
“ ini adalah sikap saya, karna melihat ada kemunduran pembangunan yang terjadi di Kabupaten Mamuju,” kata Sutina Suhardi, melalui deklarasi Ccalon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju digrand Maleo Hotel, Minggu (9/8).
Baca Juga : “Revolusi” Mamuju Pasangan Tina-Ado Sepakat Mundur Dari Birokrasi
Menurutnya di Kabupaten Mamuju, angka kemiskinan sejak 2016 meningkat dan kualitas pendidikan semakin menurun, bahkan indeks kesehatan berada dilevel terendah dari enam kabupaten di Sulawesi Barat.
“ Kita juga mendapati kualitas pendidikan di Kabupaten Mamuju menjadi paling terendah di Sulawesi Barat dan anggaran pendidikan semakin tahun semakin berkurang,” tambahnya.
Selain itu kata Sutina, pembangunan infrastruktur sungguh jauh dari harapan rakyat di Kabupaten Mamuju. banjir masih sering terjadi dan saat ini menjadi bulan bulanan bagi masyarakat.
“ ini adalah buah dari kerisauan saya terhadap fakta pembangunan Mamuju dan Masyarakatnya,” tegasnya.
Karena itu melalui deklarasinya ia mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Mamuju untuk memberikan dukungan dan berjuang bersama masyarakat dalam membangunan daerahnya. Berangkat dari semua fakta Tina-Ado hadir sebagai solusi untuk pembangunan Kabupaten Mamuju kedepan.
“ Terutama mengurai benang kusut kemiskinan, angkanya hariu kita tekan, caranya melalui mengintevensi program kebijakan pembangunan daerah dalam hal meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat untuk memangkas arus kemiskinan di Kabupaten ini,” kata Sutina Suhardi. #Ramli