NUNUKAN, marajanews.id – Seiring dengan perkembangan hukum internasional, kehadiran orang asing di suatu negara menjadi hal yang tak terhindarkan.
Karena itu setiap kedatangan WNA di Indonesia perlu diawasi demi menjaga menjaga stabilitas keamanan nasional.
Kasi Intelegen Keimigrasian Nunukan, Reza Pahlevi mengatakan, belum lama ini
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan telah sukses melaksanakan Operasi JAGRATARA.
“JAGRATARA merupakan kegiatan intensifikasi pengawasan terhadap orang asing di wilayah Indonesia, untuk memastikan keberadaan dan kegiatan orang asing sesuai dengan izin tinggal yang dikeluarkan oleh Imigrasi.” kata Reza Pahlevi. Jumat (29/12/23) saat Konfrensi Pers di Kantor Imigrasi Nunukan.
Menurutnya Operasi JAGRATARA menjadi langkah konkret untuk mewujudkan prinsip selektif (selective policy) dalam pengawasan terhadap orang asing.
Operasi JAGRATARA dilaksanakan serentak di seluruh wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Imigrasi di Indonesia, dengan pengendalian pusat oleh Satgas Pengendali Operasi JAGRATARA pada Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi.
Lokasi pengawasan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan mencakup pelabuhan internasional, hotel, penginapan, serta perlintasan tradisional di berbagai kecamatan seperti Tunon Taka, Nunukan, Sebatik, Lumbis, dan Krayan.
Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa operasi berjalan lancar tanpa adanya tindak pelanggaran keimigrasian.
Selain pengawasan, Operasi JAGRATARA juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Nunukan tentang pentingnya pengawasan terhadap orang asing, dengan melibatkan masyarakat dalam pemahaman ini, diharapkan dapat tercipta keamanan dan ketertiban di wilayah Nunukan
Kantor Imigrasi Nunukan mengapresiasi partisipasi dan dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan nasional.
Operasi JAGRATARA adalah bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pihak.#m01/hmsimigrasinnk.