Press "Enter" to skip to content

Infrastruktur Masih Dominasi Aspirasi Warga Dalam Reses Anggota DPRD Dapil I Nunukan

NUNUKAN – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, H. Andi Mutamir SE, MM menggelar reses masa sidang II Tahun 2020 di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan pada Jumat (22/05).

Melalui agenda reses itu, infrastuktur masih mendominasi usulan warga, selain akses jalan usaha tani, masyarakat setempat juga mengusulkan penambahan jaringan instalasi penerangan seperti tiang listrik dan lampu penerangan menuju ke setiap rumah yang jauh dari jalan utama serta ketersediaan air bersih PDAM dan Pembuatan MCK beserta tempat wudhu di masjid tanjung cantik.

Reses Masa Sidang II Tahun 2020, Anggota DPRD Nunukan H. Andi Mutamir, SE, MM.

Sementara itu, warga kilometer 6 di Desa Binusan, selain infrastruktur, aspirasi terkait bidang pertanian dan perkebunan juga menjadi usulan konstituen, seperti bantuan bibit dan pupuk, agar dapat menambah kuantitas, kualitas perkebunan dan pertanian yang mereka garap selama ini.

Untuk menunjang bidang ini, tentunya warga di desa tersebut juga mengusulkan akses yang mempermudah pemasaran hasil pertanian dan perkebunan, diketahui jika masa panen tiba, petani masih sulit memasarkan hasil perkebunan dan pertanian, karna jalan usaha tani belum tersedia.

Demikian juga dengan akses transportasi poros provinsi, sebagian telah rusak dan diusulkan agar perbaikan jalan ditingkatkan termasuk menuju ke pemakaman muslim dan non muslim di desa tersebut.

Reses Masa Sidang II Tahun 2020, Anggota DPRD Nunukan H. Andi Mutamir, SE, MM.

Kebutuhan air Bersih PDAM serta bantuan mesin pertanian juga diserukan warga di desa mansapa Nunukan Selatan, kemudian perawatan dan perbaikan akses jalan utama di desa itu, karna saat ini musim hujan banyak kubangan air mengakibatkan jalan semakin tak layak di lalui.

Masyarakat cukup antusias mengikuti reses tersebut, meskipun ditengah pandemik covid 19, semangat warga berdialog dengan wakil rakyatnya di legislatif terus berlangsung.

Suasana reses tak seperti biasanya, konstituen kader Partai Persatuan Pembangunan ini (PPP) tetap mengikuti standar protokoler penanganan covid 19, mereka menggunakan masker saat mengikuti pertemuan itu, jaraknya pun diatur antara satu dengan yang lainnya.

Karena itu, masyarakat setempat juga menginginkan agar wabah covid 19 segera berlalu agar aktifitas keseharian mereka kembali normal seperti hari hari sebelumnya.#Fik.

Bagikan :

Be First to Comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *