NUNUKAN – Kecamatan Lumbis Pansiangan memiliki potensi alam yang menjadi perhatian bagi pecinta arung jeram di Dunia, tentu dengan sekali mencoba adrenalin para rafting terus berpacu dan tegang, tersapu ombak yang terbawa arus deras dengan giram giram muncul di permukaan sungai.
Potensi wisata ini terbilang ekstreem , namun ini adalah “Surga” bagi para rafting dititipkan oleh yang maha kuasa yang tentunya harus dipelihara dan dimanfaatkan sebaiknya baiknya demi generasi berikutnya.
Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan meresmikan destinasi wisata itu di Lumbis Pansiangan, ternyata Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini memiliki potensi yang tersembunyi dan pecinta arung jeram wajib mencobanya untuk mengkhatamkan deretan destinasi rafting di dunia.
Dalam lawatannya ke ujung utara Indonesia pada Jumat, (28/08), selain meresmikan Kecamatan Lumbis Hulu, Bupati Kabupaten Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid SE MM, beserta jajarannya melauncing objek wisata Arung Jeram.
Laura bangga dan mengapresiasi terobosan dan inovasi oleh pemerintah Kecamatan bersama Pemerintah Desa, karna salah satu objek wisata yang paling digemari dunia ada di Kabupaten Nunukan.
“Saya mengapresiasi atas terobosan dan sangat bangga karena masyarakat desa jeli melihat peluang dan potensi desa yang ada, sebagai wujud kearifan masyarakat lokal yang telah memanfaatkan potensi dan sumber daya alam yang dimiliki untuk dikembangkan menjadi potensi aset berharga bagi desa” jelas Laura.
Menurutnya, objek wisata arung jeram ini jika dikelola dengan baik dan profesional, maka wisata ini akan berkembang dengan baik. Dapat menarik minat wisatawan dalam negeri dan luar negeri berkunjung dan menjadikan ikon wisata tersendiri.
Dalam kesempatan itu, Plt. Camat Lumbis Pansiangan Lumbis, S.Sos, M.AP salah sorang penggagas wisata rafting ini, menjelaskan bahwa ide awal terobosan objek wisata arung jeram diwilayahnya ini dari diskusi biasa hingga menjadi gagasan yang luarbiasa.
“Saat itu saya bersama beberapa orang staf kemah dipinggir sungai, berdiskusi dan akhirnya kami bisa menyimpulkan bahwa Kecamatan Lumbis Pansiangan kalau diminta kita untuk meruntuhkan gunungnya serta merubah batunya yang ada dipinggir sungai adalah sesuatu yang mustahil”, jelas Lumbis.
Lebih lanjut dijelaskan Lumbis bahwa hasil diskusi bersama beberapa pemikir tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa giram giram yang menakutkan ini dicoba dibuat sarana untuk gembira.
“Maka kita mendorong wisata rafting (arung jeram) dan eko wisata di Lumbis Pansiangan kita dorong, maka saya mengajak Kepala Desa untuk mengembangkan objek wisata ini”, pungkas Lumbis.
Pada pelaksanaan launching objek wisata Bupati bersama Sekda dan beberapa kepala dinas serta anggota DPRD yang berasal dari wilayah III langsung mengambil dayung dan perahu karet dan mencoba keseruan wisata arung jeram itu.#Mal/Humas