Press "Enter" to skip to content

Update Covid 19, meningkat Hingga 79 Kasus Terkonfirmasi Positif.

NUNUKAN – Peningkatan Kasus terkonfirmasi positif semakin bertambah hari ini, Sabtu (19/12) satgas covid 19 Kabupaten Nunukan menyampaikan hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya pada 15 Desember 2020.

” Dari 180 orang yang sudah diambil specimen swabnya terdiri dari 11 orang Follow Up pengobatan dan 169 orang diagnosa, hari ini sebagian sudah keluar dan ada penambahan pasien konfirmasi positif sebanyak 30 orang,” kata Aris Suyono, Juru Bicara Satgas Covid 19 Nunukan.Adapun yang terkonfirmasi positif hari ini, diantaranya, Pasien NNK#154 (25) Lakilaki jalan Fatahilla, kontak erat dengan NNK#93. Pasien NNK#155 (28) Perempuan dan NNK#156 Perempuan, jalan ujang dewa RT 6 Nunukan selatan, suspek dari Puskesmas Sedadap dengan gejala ISPA dan gangguan indra penciuman.

Pasien NNK#157 (27 ) Perempuan, jalan Usman Harun, RT 01, Sei Pancang, Sebatik Utara, pasien ini  Kontak Erat Pasien NNK#87.  Pasien NNK#158 (17) Perempuan  Jalan Setabu RT 8, Sebatik Barat Pasien ini memiliki riwayat bepergian dari Sulawesi pada tanggal 30 Nopember dan kemudian timbul gejala ISPA dan berobat ke Puskesmas Sebatik barat.

Pasien NNK#159 (31) Perempuan, jalan Ujang Dewa RT 1, Nunukan Selatan, pasien ini suspek masuk RSUD pada tanggal 10 Des 2020 dengan keluhan sesak nafas dan foto thorak pneumonia bilateral. Pasien NNK#160 (27) Laki – Laki, Jalan. Fatahillah, Kontak Erat Pasien NNK #93. Pasien NNK#161 (37) Laki – Laki  jalan, Bukit Indah, RT 10, Nunukan Tengah Kontak erat Pasien NNK#112 .Pasien NNK#162 (12) Laki – Laki, jalan Ahmad Yani, RT 7, Nunukan Tengah Kontak erat Pasien NNK#109 Pasien NNK#163 (22 ) Laki – Laki jalan, Teuku Umar , RT 13, Nunukan Tengah Kontak Erat dengan Pasien NNK#113. Pasien NNK#164 (20) Perempuan alamat KTP : Jl Hasanuddin, RT 8, Nunukan Utara domisi, di jalan TVRI, Nunukan Pasien ini merupakan Suspek yang ditemukan oleh RSUD Nunukan dengan gejala ISPA dan foto thorak pneumonia bilateral pada tanggal 10 Desember 2020.

Pasien NNK#165 (41) Laki – Laki Jalan, Nunggra RT 1, Rananae Timur, Bima , NTB Pasien ini sementara masih dalam kegiatan Penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui kronologi, sebelumnya ditemukan oleh Puskesmas Sedadap dengan Pemeriksaan Rapid Tes Reaktif.  Pasien NNK#166 (18) Perempuan jalan. Ahmad Yani, RT 7, Nunukan Tengah Kontak erat Pasien NNK#109

Pasien NNK#167 (20) Perempuan ,jalan Pasar Inhutani, Rt 10, Nunukan Utara Kontak erat Pasien NNK#113. Pasien NNK#168 (47) Perempuan jalan. Tien Soeharto, Nunukan Timur Pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Palu, tanggal 5 Des 2020 berobat ke RSUD Nunukan dengan keluhan ISPA dan ada gangguan indera penciuman.  Pasien NNK#169 (20) Perempuan, jalan Sutanto, RT 8 , Nunukan Tengah. Kontak erat Pasien NNK#130

Pasien NNK#170 (50) Laki – Laki jalan, Pembangunan, RT 10 , Nunukan Barat. Pasien ini merupakan suspek yang ditemukan RSUD Nunukan pada tanggal 12 Des 2020 dengan keluhan ISPA dan pemeriksaan Foto Thorak Pneumonia bilateral. Pasien NNK#171 (58) dan NNK#172 Perempuan jalan, Pendidikan, RT 4, Nunukan Utara, merupakan suspek yang berobat ke RSUD Nunukan .

Pasien NNK#173 (61) Laki – Laki, jalan GG Delima, RT, 20, Nunukan Timur Pasien ini merupakan suspek yang ditemukan RSUD Nunukan pada tanggal 9 Des 2020 dengan keluhan ISPA dan pemeriksaan Foto Thorak Pneumonia bilateral.  Pasien NNK#174 (39) Perempuan Jalan, KH. Agus Salim, RT 5, Nunukan Tengah Suspek dengan gejala ISPA, sesak nafas dan foto thorak pneumonia bilateral pada tanggal 10 Des 2020. Pasien NNK#175 (59) Laki – Laki jalan A. P. Antasari, RT 1, Selisun, Nunukan Selatan Pasien Suspek dengan ISPA dan hilang indera penciuman berobat ke RSUD Nunukan pada tanggal 10 Desember 2020.

Pasien NNK#176 (66) Laki – Laki jalan Pendidikan, RT 4, Nunukan Utara Pasien suspek masuk RSUD Nunukan pada tanggal 10 Des 2020 dengan gejala ISPA, Demam, meriang, batuk berdahak dan ada DM tipe 2 . Pasien NNK#177 (18) Tahun Laki – Laki jalan, Sei Fatimah, RT 20, Nunukan Barat, pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan muncul gejala kehilangan indera perasa dan penciuman pada tanggal 10 Des 2020.

Pasien NNK#178 (10) Perempuan Jalan,  Ahmad Yani, RT 7 Nunukan Tengah. Kontak erat Pasien NNK#109. Pasien NNK#179 (29) Perempuan Jalan, Ujang Dewa, Nunukan Selatan. Pasien ini pernah menjenguk pasien NNK#85. Pasien NNK#180 (61) Laki – Laki Jalan Ujang Dewa, Nunukan Selatan. Pasien ini masuk RSUD pada tanggal 12 Des 2020 dengan diagnosa ISPA dan nyeri ulu hati.

Pasien NNK#181 (11), NNK#182 (10) dan NNK#183 Laki – Laki jalan, Ahmad Yani, RT 7 Nunukan Tengah, kontak erat Pasien NNK#109 gejala pasein ini flu berat ditemukan pada 10 Desember 2020, sebelumnya pada 9 Desember 2020 dan pernah mengikuti kegiatan DIKSAR PMI di Binusan.

Hasil Pemeriksaan follow up ada pasien yang hasil pemeriksaannya negatif dan dinyatakan sembuh adalah pasien NNK#97 yang beralamat di Jalan Patimur RT 11, Nunukan Timur dan Pasien NNK#95 di Jalan. Ahmad Yani, RT 02, Nunukan Tengah.

“ Hari ini juga ada pasien yang menjalani Isolasi mandiri telah selesai masa pemantauan dan dikeluarkan dan dinyatakan sehat antara lain Pasien NNK # 105 dari  Jamaker RT, 20, Nunukan Barat dan Pasien NNK#98 yang beralamat di Jalan Cik Di Tiro, RT. 12 Nunukan, sementara dari 180 orang yang kita kirimkan sampelnya masih ada sekitar 64 orang yang merupakan sampel diagnosa belum keluar hasil dan 8 orang untuk follow up juga belum keluar hasil,” lanjut Aris.

Bertambahnya pasien konfirmasi positif sebanyak 30 orang di Kabupaten Nunukan, Jumlah kumulatif pasien konfirmasi positif yang tercatat di Kabupaten Nunukan sampai dengan hari ini sebanyak 183 orang dengan rincian, 101 Kasus sudah dinyatakan sembuh (55,19 %,  3 Kasus Konfirmasi meninggal (2 kasus di Nunukan dan 1 kasus di Sebatik), 36 Kasus di rawat di ruang Isolasi RSUD Nunukan, 43 Kasus menjalani Karantina Mandiri (Pasien tanpa gejala).

Satgas Covid 19 menghimbau kepada masyarakat khususnya semua kontak erat kasus konfirmasi positif, agar kiranya selalu disiplin dan taat menjalani isolasi mandiri selama 14 hari terhitung dari tanggal kontak dan segera menghubungi Puskesmas terdekat apabila muncul keluhan ataupun salah satu gejala ISPA seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas.

Selain itu, satgas Penanganan COVID-19 juga menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Nunukan untuk selalu taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, kondisi di lapangan masih sangat dinamis, masih memungkinkan terjadinya penularan di masyarakat.

“ Kita berharap seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menggunakan masker ketika berinteraksi dengan siapapun yang kita tidak tahu status kesehatannya, selalu membiasakan untuk cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun dengan handsanitizer dan untuk selalu menjaga jarak 1 s.d 2 meter ketika beraktifitas diluar rumah, Selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, menjaga imunitas dan daya tahan tubuh dengan olah raga teratur dan konsumsi gizi seimbang serta istirahat yang cukup.” tutup Aris.#fik.

Bagikan :