Press "Enter" to skip to content

Perketat Prokes Di Balik Jeruji Lapas Nunukan.

KASUS terkonfirmasi Positif di Kabupaten Nunukan semakin bertambah, membuat sejumlah instansi kembali memperketat protokol kesehatan, tak terkecuali lapas Kelas IIB Kabupaten Nunukan.

Sejak pandemik Covid 19, Lapas Kelas IIB Nunukan tidak menerima kunjungan dari keluarga warga binaan, kalau pun mendesak para pembesuk wajib melakukan pemeriksaan suhu badan dengan thermogun, menggunakan masker dan membasuh tangan dengan handsanitizer sebelum masuk ke ruang tunggu Lapas Nunukan.

Bagi warga binaan, mereka setiap hari berolahraga, yang dijadwalkan pada pukul 8 hingga 9.30 Wita tujuannya agar menambah asupan dan meningkatkan imun dibawah sinar matahari, kemudian warga binaan melanjutkan kegiatan kerjabakti agar lingkungan sekitar lapas tersebut terlihat bersih dan asri.

Lapas Kelas IIB Kabupaten Nunukan

Mewakili Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Arnado Abrinata F mengatakan, sejak pandemik covid 19, pihaknya terus mensosialisasikan bahaya dan dampak covid 19 di Lapas Nunukan, pandemik  menurutnya perlu pengawasan ekstra apalagi belum lama ini, terjadi penambahan sekitar 213 kasus terkonfirmasi positif di Nunukan.

” Sejak Pandemik Lapas Nunukan tidak menerima pengunjung dari keluarga warga binaan, ini sesuai dengan instruksi Kementrian Hukum dan HAM. kita tidak tahu apakah orang tersebut terpapar atau tidak, karena saat ini bukan hanya orang bergejala bahkan orang tak bergejala pun bisa terpapar, ini perlu kehati hatian,” pungkasnya.

Seringkali Lapas Nunukan menerima tahanan dari daerah lain di Kaltara, sebelum di kirim ke Lapas Nunukan, kata Arnado, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan atau Tim Satgas Covid 19 Nunukan agar melakukan Rapid Test bagi setiap tahanan baru.

Bagikan :

Pages: 1 2