Press "Enter" to skip to content

Sambangi Korban Pembacokan, Bupati Nunukan Janji Tanggung Biaya RS.

Dalam kesempatan itu, Laura mengaku sangat menyayangkan kejadian pembacokan tersebut. Ia pun meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut motif pelaku, dan memproses hukum terhadap pelaku yang telah tega melukai para korban.

“Kita tentu sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian ini bisa terjadi. Tapi saya belum tahu pasti, ada motif apa sehingga pelaku berbuat nekad seperti itu, untuk itu saya sudah meminta kepada aparat kepolisian untuk  mengungkap semuanya,” jelasnya.

Laura Kunjungi Pasien Di RSUD Nunukan
Didampingi Anggota DPRD Nunukan Bupati Nunukan beserta jajarannya mengunjungi pasien korban pembacokan di Pasar Inhitani.

Sementara itu, dalam keterangannya,  Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Nunukan Iptu. Randhya Sakhtika menyatakan bahwa  untuk sementara motif pelaku belum bisa diketahui karena pelaku saat ini juga masih menjalani perawatan di IGD RSUD Nunukan.

“Untuk sementara motif dari pelaku belum diketahui karena yang bersangkutan juga masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara korban luka saat ini tercatat ada 7 orang, terdiri dari 4 orang dewasa dan 3 anak – anak,” kata Randhya.

Sebagai informasi, kebakaran di Pasar Inhutani diduga kuat disebabkan oleh ulah seorang pria yang dengan sengaja membakar rumahnya sendiri. Api yang membakar lalu membesar dan tidak bisa dikendalikan lagi hingga akhirnya menghanguskan puluhan rumah. Tidak sekedar membakar rumahnya sendiri, pria yang belakangan diketahui berinisial AS (44) juga menyerang siapapun yang berusaha memadamkan api dengan menggunakan sebilah parang. Akibatnya, sebanyak 7 orang, terdiri dari 4 orang dewasa dan 3 anak – anak,  mengalami luka bacok dalam kejadian tersebut dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. (Adv)

Bagikan :

Pages: 1 2