Press "Enter" to skip to content

Kodim 0911 Nunukan Distribusikan Bantuan PKL dan Warung.

NUNUKAN, marajanews.id – Kodim 0911 Kabupaten Nunukan meyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKWL) Nunukan pada Kamis (14/10) secara simbolis di Aula Makodim 0911/Nunukan, jalan Aji Muda Desa Binusan.

Bantuan tersebut diperuntukkan kepada 750 orang atau pedagang kaki lima dan warung yang terdampak pandemi covid-19 sebagai stimulan dalam rangka pemulihan ekonomi di wilayah Perbatasan RI – Malaysia.

Peserta Penerima Bantuan PKL dan Warung
Peserta Penerima Bantuan Tunai Pedagang kaki Lima dan Warung di Aula Makodim 0911 Nunukan.

Quota bantuan tersebut bersumber dari dana APBN Pemerintah RI yang disalurkan melalui institusi TNI-POLRI untuk didistibukan kepada warga yang berhak menerima, khususnya kepada para pedagang kaki lima dan warung.

Teknis penyaluran bantuan tersebut nantinya diserahkan ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan dengan sistem pendataan melalui Babinsa di Wilayahnya.

Total bantuan tersebut sebesar Rp 900.000.000, setiap pedagang atau BTPKW akan menerima uang tunai sejumlah Rp 1.200.000 tanpa PPN.

Penyerahan bantuan akan dimonitoring Babinsa Kecamatan untuk menghindari duplikasi bantuan dengan cara langsung ke lapangan mendatangi calon penerima.

Adanya Bantuan ini, Tukiyo salah satu pedagang di Nunukan,  mengucapkan rasa syukur dan berterimah kasih kepada TNI yang sudah membantu warga khususnya pedagang di Nunukan.

Penyerahan Bantuan PKL dan Warung
Penyerahan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terimakasih banyak TNI. Semoga dengan bantuan ini bisa untuk tambah modal usaha ditengah kondisi yang masih sulit saat ini ditengah pandemi,” ungkap Tukiyo usai menerima bantuan di Aula Makodim 0911/Nunukan.

Dikesempatan yang sama Komandan Kodim 0911/Nunukan Letnan Kolonel Czi Eko Pur Indriyanto mengatakan, bantuan tersebut disalurkan untuk kepada pedagang yang terdampak pandemik covid 19, sehingga pendistribusian ke penerima lebih selektif.

“ Ini sudah kita cek validitas datanya, melalui Babinsa yang turun langsung ke lapangan dan ini bisa dipertanggungjawabkan. Besar harapan kami dengan bantuan dana ini bisa memutar roda ekonomi warga, terutama untuk modal usaha. Sehingga bisa memberikan angin segar terhadap perekoniman di Kabupaten Nunukan. Sesuai dengan tujuannya yakni mendukung pemulihan ekonomi terkhusus di wilayah yang menerapkan sistem PPKM,” jelasnya. #Fik

Bagikan :