Press "Enter" to skip to content

Lapas Nunukan Bekali WBP Dengan Keterampilan Menjahit.

NUNUKAN, marajanews.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan menggelar pelatihan jahit menjahit kepada 20 orang Warga Binaan. Rabu (27/10) di Lapas Nunukan.

Lapas Nunukan
Warga Binaan Lapas Nunukan Mengikuti Acara Pembukaan Pelatihan Jasa Menjahit.

Keterampilan tersebut nantinya sebagai bekal bagi Warga Binaan kelak setelah menjalani Hukuman dapat membangun usaha dan mengabdikan diri dilingkungan masyarakat.

Selain itu pelatihan ini juga dapat membentuk kemandirian WBP setelah mengembangkan minat dan bakatnya agar kembali diterima masyarakat.

Kalapas Nunukan Taufiq Hidayat melalui Kasi Binadik & Giatja, Hendra Maha Saputra mengatakan, Pelatihan ini bekerjasama dengan Forum Komunikasi UMKM Kalimantan Utara, yang nantinya akan mengedukasi WBP di bidang jasa tersebut.

Menurutnya, Pelatihan Kemandirian bidang jasa ini pada hakikatnya adalah WBP sebagai insan dan sumber daya manusia (SDM) harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi dimana nantinya mereka dapat membuka usaha sendiri setelah menyelesaikan masa hukuman.

Hendra juga mengucapkan Terima kasih kepada Pihak Fokutara bahwa pelatihan kursus menjahit ini terlaksana karena ada kerja sama antara pihak Lapas dengan Pihak Fokutara.Lapas Nunukan” Kami berharap pelatihan ini akan mampu memberikan ilmu buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka,” kata Hendra sekaligus meresmikan kegiatan tersebut.

Dikesempatan yang sama, Forum Komunikasi UMKM Kaltara Robiyanti mengatakan, jika program ini berhasil tentu akan meningkatkan keterampilan warga binaan Lapas Nunukan.

” Kedepan kami siap membantu program Lapas dengan peserta yang lebih banyak agar warga Lapas Nunukan benar-benar memiliki dan menguasai keterampilan ini, sehingga setelah bebas atau kembali ke masyarakat luas maka sudah siap untuk mendirikan dan membuka usaha di bidang jasa ini,” Kata Robi. ***

Sumber : Humas Lapas Nunukan – Rudi Rusdianto.

Bagikan :