NUNUKAN, marajanews.id – Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Nunukan kembali mengaktifkan Pasar Tani di Kecamatan Sebatik, Sabtu (30/10) di halaman asrama Polisi Sei Nyamuk Sebatik.
Hal tersebut merupakan stimulasi yang dapat mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemik covid 19, karna hampir satu setengah tahun perputaran ekonomi di wilayah perbatasan Indonesia Malaysia ini ikut terdampak terutama peningkatan pendapatan usaha tani.
Ketua Pergiptani Nunukan, Asri Azis mengatakan, kegiatan tersebut kembali diaktifkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, karena produk lokal yang di jual dipasar tersebut harganya terjangkau.
” Sembako, buah, sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya yang dipasarkan terbilang murah, karna petani langsung menjualnya sendiri di pasar ini dan kualitasnya pun terjamin,” kata Asri.
Sejak pandemik covid 19 tantangan yang dihadapi petani di Kecamatan Sebatik selain proses produksi baik prapanen maupun pada saat panen, juga terkendala soal pemasaran produk.
Asri menambahkan, hal tersebut pada saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun saat ini Kabupaten Nunukan sudah masuk Level II dan trend pandemik covid 19 perlahan menurun, maka HKTI mencoba mendiskusikan dengan Satgas Covid 19 agar para petani dapat mengaktifkan kembali akses pemasaran terhadap produk lokal.
Kita juga prihatin banyak petani mengalami kerugian sejak pandemi, apalagi saat produksinya melimpah, hendak kemana produk tersebit dijual sementara daya beli masyarakat juga semakin menurun, namun dengan adanya Pasar Tani ini tentunya dapat meningkatkan penghasilan petani sekaligus menjadi upaya memulihkan ekonomi ” lanjutnya.
Pasar Tani adalah kegiatan pemasaran produk pertanian lokal, pasar ini dapat memitis mata rantai penjualan ke pasar tradisional maupun modern, Pasar tersebut memberikan keuntungan lebih terhadap konsumen ataupun pembeli, selain mendapatkan produk segar juga bisa membeli produk olahan maupun sayur mayur, buah yang berkualitas.
” Semoga Pasar Tani ini dapat membatu petani kita dalam memasarkan produk, begitu juga dengan taraf ekonominya yang semakin meningkat,” lanjutnya.
Pasar Tani Sebatik tersebut tidak menetap di satu kecamatan melainkan berpindah pindah yang diadakan pada Sabtu dan Minggu agar dapat menjangkau masyarakat di seluruh kecamatan Sebatik.#Fik.
