Press "Enter" to skip to content

Kaltara Minim Asesor Akreditasi Madrasah, Ini Solusi BAN SM.

JAKARTA,  marajanews.id  – Kurangnya tenaga asesor  Akreditasi mengakibatkan turunnya mutu pendidikan Sekolah Madrasah di Kalimantan  Utara.

Terbatasanya guru dan sulitnya perektutan secara daring menjadi kendala tersertifikasinya tenaga pendidik madrasah di provinsi tersebut.

Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) Batch IV
Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) Batch IV.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah (BAN-SM), Dr. Toni Toharuddin, M.Sc, Senin (21/03) melalui kegiatan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) Batch IV yang digelar secara virtual di Jakarta.

Ia mengatakan penyebabnya adalah masih terdapat daerah di provinsi tersebut belum terjangkau jaringan internet sehingga  program sertifikasi dilaksanakan dengan metode luring.

Meski demikian, kondisi geografis wilayah juga mempengaruhi metode ini, sulitnya menjangkau antara saru kota dengan Kabupaten lainnya ditempuh melalui jalur laut dan sungai .

Ketua BAN SM ini menjelaskan, kasus di Kaltara sama dengan Papua, Maluku dan NTT, karena itu fokus utama provinsi ini mengidentifikasi sekolah madrasah yang belum pernah di kunjungi agar BAN SM dapat melakukan penambahan Asesor .

“ Kaltara dan Papua membutuhkan banyak asesor tapi calon asseornya sedikit, karena orang-orangnya memang terbatas, itu kesulitan kami,”ungkapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga Asesor di Provinsi Kaltara, tahun lalu pernah diadakan Visitiasi namun pelaksanaan daringnya dibantu Sulawesi Barat.

Terhadap daerah yang belum divisitasi mustahil dilakukan secara daring, karena jangkauan internya tidak begitu bagus. Saat ini kaltara berkesempatan untuk memvisit sekolah secara luring agar dapat menambahkan asesor yang baru.

“ Jadi BAN SN Pusat   memberikan perhatiannya seperti itu, utamakan sekolah madrasah PT dan Asesornya ditambah, jadi sekarang ketuanya dan pengurusnya baru lalu mencoba untuk bersinergi dengan pemerintah daerah supaya ada program khusus di Kaltara untuk peningkatan kualitas pendidikan baik SD, SMP, SMA mapun SMK,” tutup Ketua BAN-SM ini. #Fik.

Bagikan :