Press "Enter" to skip to content

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Asni Hafid : Utamakan Pendidikan Pancasila Dalam Pesantren.

NUNUKAN, marajanews.id – Upaya menyampaikan literasi nilai nilai kebangsaan Indonesia dilingkup pendidikan Pesantren, anggota DPD / MPR RI Dapil Kalimantan Utara, Asni Hafid menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Sabtu (22/7/23) di Yayasan Darul Mutaallim Azka, Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan.

Melalui kegiatan ini, Senator DPDRI Komite IV ini menegaskan, Nilai nilai kebangsaan merupakan perihal utama dalam ruang pendidikan para santri di pondok pesantren tersebut.

” Kita kembali mensosialisasikan nilai nilai kebangsaan ini dilingkungan para santri tujuannya adalah memberikan pemahaman akan pentingnya kedudukan Pancasila dalam Pendidikan pondok pesantren,” kata Asni Hafid.

Ia menjelaskan, Pancasila menjadi lembaran utama dalam pendidikan keagamaan di pesantren untuk mengurangi potensi radikalisme yang dapat mempolarisasi para santri.

Menurutnya, potensi masuknya paham ekstrim perlu di waspadai sehingga pendidikan pesantren harus berdasarkan Pancasila.

Asni Hafid menyampaikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Yayasan Darul Mutaallim Azka, Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan.
Asni Hafid menyampaikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Yayasan Darul Mutaallim Azka, Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan.

” Kekuatan kita untuk menangkal segala bentuk radikalime terdapat dalam nilai nilai kebangsaan Indonesia, yakni Empat Pilar MPR RI meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Nilai kebangsaan tersebut, membutuhkan pemahaman agar masyarakat atau santri dan santriwati memaknai pilar kebangsaan sebagai pedoman hidup baik dalam pendidikan maupun di lingkungan pondok pesantren.

Asni Hafid menambahkan bahwa Indonesia merupakan Negara yang paling mampu menjaga kerukunan ummat beragama atas dasar Pancasila.

Melihat dari kegiatan rutin di Pondok Pesantren hal tersebut telah menunjukkan pengamalan dari Sila Pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

Karena itu, kata Asni, Penting untuk monitoring dan mengevaluasi pendidikan pesantren dengan menyiapkan instrumen penanaman dan pengembangan nilai nilai Pancasila.

Selain itu, menggali secara intens para guru atau pengasuh, pendidik dan santri agar bisa memilah ajaran baik dan yang tidak sehingga nilai nilai Pancasila yang termaktub dalam 4 Pilar MPR RI tersampaikan.

” Pondok Pesantren inilah tempatnya nilai 4 pilar kebangsaan karena didalamnya telah mengambil keteladanan dari sisi agama sehingga penanaman karakter dan nilai Pancasila tidak diragukan lagi,” kata Anggota Komite IV DPD / MPR RI ini.

Dilingkungan Pesantren, Pancasila menjadi pilar utama dalam menerapkan polarisasi yakni berkembangnya sikap dan cara pandang yang benar dalam hal beragama, berkembangnya kebeneran yang ada di masyarakat terkait penafsiran tentang agama, dan berkembangnya semangat keagamaan.

” Inilah yang harus ditanamkan kepada para santri, semangat Nasionalisme, menanamkan kecintaan kepada Negara, dan semangat perjuangan para santri saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI,” lanjutnya.

senator DPD / MPR RI Asni Hafid menyerah kan cendra mata dan bantuan operasional kepada ketua yayasan pondok Darul Mustaallim Azka
Senator DPD / MPR RI Asni Hafid menyerah kan cendra mata dan bantuan operasional kepada ketua yayasan pondok Darul Mustaallim Azka.

Salah satu tugas DPD / MPR RI adalah mensosialisasikan nilai nilai kebangsaan Indonesia, eksistensi Empat Pilar karena Indonesia telah Merdeka.

Awal kegiatan tampak Panitia membagikan paket buku materi sosialisasi 4 Pilar MPR RI, hal ini nantinya menjadi referensi para santri dan santriwati sebagai tambahan ilmu pengetahuan terkait pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Diakhir kegiatan senator DPD / MPR RI Asni Hafid menyerah kan cendra mata dan bantuan operasional kepada ketua yayasan pondok Darul Mustaallim Azka.#m01.

Bagikan :