Press "Enter" to skip to content

Arah Baru Menuju Perubahan, Pemkab Nunukan Siapkan Seragam Sekolah Gratis, Tinggal Action

NUNUKAN, marajanews.id – Pemerintah Kabupaten Nunukan menegaskan komitmen dalam mendukung dunia pendidikan melalui program seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD, SMP dan Swasta.

Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, mengatakan, anggaran untuk pengadaan seragam sekolah telah disiapkan.

Untuk tingkat SD, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp3.356.500.000, sedangkan untuk SMP, anggaran yang disiapkan mencapai Rp1.500.000.000.

“Baju seragam sekolah gratis sudah siap. Anggarannya sudah ada. Tinggal pelaksanaan saja,” kata Irwan Sabri dalam konfrensi Pers, Selasa (11/6/25) di ruang rapat Forkopimda Lt I Kantor Bupati Nunukan.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Pemkab masih menunggu momen yang tepat untuk mendistribusikan seragam tersebut.

Menurutnya, proses penerimaan siswa baru dan kenaikan kelas harus selesai terlebih dahulu agar pendistribusian tepat sasaran.

“Siapa yang mau diberikan kalau siswa baru belum masuk? Jadi kami tinggal tunggu waktu yang pas untuk action,” tambahnya.

Program seragam gratis ini merupakan bagian dari 17 Arah Baru Menuju Perubahan Nunukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam meringankan beban ekonomi orang tua siswa, terutama yang kurang mampu dan diharapkan bisa meningkatkan semangat belajar siswa di Kabupaten Nunukan.

Kebijakan ini berlaku merata, tanpa membedakan status sekolah negeri atau swasta, Pemerintah Daerah memastikan bahwa setiap anak mendapatkan hak yang sama dalam mengakses pendidikan yang layak.

Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan telah menyiapkan mekanisme pendataan agar pelaksanaan distribusi berjalan lancar,  dengan melibatkan Pihak sekolah dalam proses ini.

Pemkab menargetkan distribusi seragam bisa dilakukan segera setelah data siswa baru rampung. Jika tidak ada kendala berarti, pelaksanaan program ini akan dimulai awal tahun ajaran baru.

Melaui program ini, Irwan berharap tidak ada lagi anak-anak yang kesulitan memulai sekolah hanya karena tidak memiliki seragam.

“Pendidikan adalah hak semua anak. Pemerintah hadir untuk memastikan itu,” pungkasnya.#m01

Bagikan :