NUNUKAN,marajanews.id – Penerima Program Bantuan Subsidi Upah tenaga kerja serbu kantor Pos Kabupaten Nunukan.
Mereka datang ke Kantor pos hendak menerima bantuan setelah mengecek nama dan NIK di website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Berbekal KTP, warga Nunukan bisa mendapatkan Bantuan tersebut dengan catatan memehui syarat sebagai penerima BSU.
” Sebaiknya di cek dulu di website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id agar status penerima bisa kita ketahui,” kata Irmayanti warga penerima BSU. Jumat (4/11).
Antrian terlihat panjang di ruangan hingga di area parkir kantor Pos Nunukan.
Karna rata rata yang datang belum mengetahui namanya, terdaftar penerima BSU atau tidak.
Dua orang pegawai kantor pos pun terlihat kewalahan menghadapi warga.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikumpulkan warga menggunung, di meja antrean.
Salah satu warga yang ditemui di lokasi, Samsiah mengaku datang di kantor pos lantaran tetangga rumahnya ada yang dapat BSU.
” Antre sekali, saya datang mau cek dapat atau tidak, soalnya tidak ngerti pake aplikasi,” kata Samsiah.
Usaha Samsiah yang antri berjam jam membuahkan hasil, ia memenuhi syarat menerima BSU sebesar Rp. 600.000.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 7 sudah cair dan dapat diterima di Kantor Pos Nunukan.
Warga yang hendak mencairkan BSU wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Namun sebelumnya, penerima BSU terlebih dahulu melakukan pengecekan setelah NIK dan nama keluar pengumuman dari Kementrian Ketenagakerjaan.
Dan selanjutnya petugas kantor pos memvalidasi nama setiap penerima dan bersedia difoto memperlihatkan dana yang diterimanya.*mal.
