NUNUKAN, marajanews.id – Perusahaan Jepang International Kyudenko Corporation bakal membangun sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kabupaten Nunukan.
Perusahaan yang bergerak dibidang Desain dan Konstruksi Fasilitas Kelistrikan itu, telah melakukan survey lahan di Nunukan dan Sebatik, kini kembali menyambangi Kabupaten Nunukan, Selasa (5/9/23).
Tujuannya mengkoordinasi dan mengkonsultasikan rencana pembangunan pembangkit listrik berbasis teknologi di wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini.
Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ph.D didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Asmar, Kepala Bappeda Litbang R. Iwan Kurniawan serta kepala OPD, PDAM dan PLN Nunukan menerima kunjungan Perusahaan dari Negeri Sakura tersebut.
Bersama tim yang dipimpin oleh Mr. Kengo Shinomiya, menyampaikan rencana pembangunan Demo Riset Sistem Manajemen Energi pembangkit listrik dengan pola Hybrid menggunakan Tenaga Biomas dan Tenaga Surya, di ruang kerja Bupati lantai 3 Sekretariat Pemkab Nunukan.
General Manager Renewable Energy Business Team International Kyudenko Corporation Fukuoka Jepang, Kengo Shinomiya mengatakan, pembangkit listrik tersebut 100 persen menggunakan bahan Energi Baru Terbarukan dan ketika beroperasi akan menghasilkan Net Zero Emissions (NZE).
“ Apabila Pembangkit Listrik tersebut berjalan dengan baik dan terbukti bisa menghasilkan Zero Emisi direncanakan, proyek tersebut akan dihibahkan ke Indonesia.” Kata Manager Kyudenko Corporation ini.
NZE atau energi yang tidak mengandung emisi karbon merupakan sumber energi berbasis teknologi yang ramah lingkungan.
Penyerapan emisi karbon sepenuhnya dilakukan melalui ekosistem bumi, hutan dan laut. Tujuannya adalah agar tidak ada emisi yang menguap ke atmosfer menjadi gas rumah kaca yang berpotensi memicu efek pemanasan global.
Terkait lokasi pembangkit listrik tersebut memanfaatkan lahan milik daerah Pemerintah Kabupaten Nunukan, mekanismenya pemanfaatannya melalui skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), dan tahapan penilaian atas pemanfaatan BMD didukung oleh KPKNL Provinsi.
Bupati Kabupaten Nunukan menyambut baik paparan perusahaan negeri matahari terbit itu.
Ia berharap agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan sesuai perencanaan dan pertimbangan yang matang.
“Pemerintah berharap dilakukan benar – benar sudah dipertimbangkan dengan baik mulai dari penggunaan lahan, dampak terhadap lingkungan sekitar maupun penggunaan pelabuhan yang nantinya akan dijadikan tempat bongkar material yang akan digunakan.” Kata Laura.#Adv
